- SEJARAH SINGKAT
- DESA TARIKOLOT
- KECAMATAN CIBEUREUM KABUPATEN KUNINGAN
Desa Tarikolot merupakan Desa yang paling Tua, dibawah kepemimpinan seorang Kuwu yang bernama KI BUYUT KANCING atau sering disebut KI BUYUT GELENG, dalam menjalankan tugasnya yang dibantu oleh 1 orang yang bernama KI BUYUT RAKSA PATI.
Nama Ki Buyut GELENG pada waktu itu sering disebut-sebut sebagai Tokoh atau Panutan Masyarakat dan mempunyai kesaktiannya yang sangat luar biasa, konon pada waktu Pemerintahannya sampai bias mengalihkan Sungai Kali Cikaro dan bias melumpuhkan manusia yang akan berbuat kejahatan / maling, tanpa harus menggunakan tenaga atau yang lainya.
Desa Tarikolot mempunyai Wilayah kekuasaan yang terdiri dari beberapa Kampung diantaranya yaitu :
- Kampung Sumur Bandung
- Kampung Tambag Serang
- Kampung Cibangkawang
- Kampung Cirarang
Dari ke 4 Wilayah Kampung tersebut kesemuanya turut atau tunduk kepada perintah Ki Buyut Kancing, bahkan disamping sebagai Kepala Desa Ki Buyut Kancing merupakan Guru dari semua Kepala Kampung,
Masing-masing Kampung dipimpin oleh seorang Kepala Kampung yaitu :
- Kampung Sumur Bandung dipimpin oleh Ki Buyut Mangkudin
- Kampung Tambag Serang dipimpin oleh Ki Buyut Sura Braja
- Kampung Cibangkawang dipimpin oleh Ki Buyut Joyo
- Kampung Cirarang dipimpin oleh Ki Buyut Kalam Jaya
Desa Tarikolot mempunyai arti tersendiri yaitu, dari ke empat kampong tersebut diatas Desa Tarikolot yang paling Tua, sehingga disebut Desa Tarikolot sampai sekarang.
Jaman semakin berubah waktupun cepat berlalu, usia Ki Buyut Kancing semakin lama semakin tua sehingga beliau memutuskan untuk mengadakan Musyawarah untuk membahas Kampung mengenai persoalan /permasalahan Desa, rembugan atau musyawarah dari ke empat Kepala Kampung tersebut membahas tentang :
- Kepala Desa Tarikolot ( Kuwu ) telah lanjut usia sehingga beliau ingin menyerahkan Jabatannya sebagai Kuwu.
- Akan dibuatnya jalan Luragung – Cibingbin oleh Pemerintah Hindia Belanda
- Kampung Tambag Serang merupakan yang paling strategis untuk dijadikan jalan yang menghubungkan antara Luragung – Cibingbin pada jaman Hindia Belanda.
- Kampung Tambag Serang posisinya tepat berada ditengah-tengah Wilayah Desa Tarikolot, sehingga dipandang sangat baik untuk dijadikan perluasan Pemukiman.
Hasil Musyawarah yang dipimpin langsung oleh Ki Buyut Kancing ( Ki Buyut Geleng ) tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya yaitu :
- Pusat Pemerintah Desa Tarikolot dipindahkan ke Kampung Tambag Serang yang sekarang lebih dikenal Desa Cibeureum.
- Desa Tarikolot menjadi sebuah Kampung dibawah kekuasaan Desa Tambag Serang yang dipimpin oleh Ki Buyut Sura Braja.
- Ki Buyut Kancing ( Ki Buyut Geleng ) resmi berhenti.
Setelah Ki Buyut Kancing ( Ki Buyut Geleng ) menyerahkan mandate sebagai Kuwu kepada Ki Buyut Sura Braja, selang 5 Tahun Beliau meninggal Dunia dan dimakamkan di Pemakaman Cisampih sedangkan Ki Buyut Raksa Pati meninggal Dunia 2 Tahun setelah meninggalnya Ki Buyut Kancing ( Ki Buyut Geleng ) dan di makamkan di Pemakaman Sisampih.
Setelah Desa Tarikolot resmi menjadi Wilayah Kekuasaan Desa Cibeureum maka Desa Tarikolot menjadi bagian dari Desa Cibeureum dengan Nama Blok Kemis, yang di Kepalai oleh seorang Lurah yang bernama Bapak CASNITA.
Sesuai dengan perkembangan jaman yang semakin lama semakin maju maka Kampung Tarikolot atau Blok Kemis mengajukan Desa persiapan yang di Pimpin langsung oleh Bapak Koeswara Wisastra sebagai Tokoh Masyarakat sehingga pada Tanggal 27 September 1982 Kampung Tarikolot atau Blok Kemis resmi menjadi Desa Persiapan Tarikolot, sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kuningan Nomor : 686/K.021.1/A/IX/1982 dan Lampiran Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kuningan Nomor : 686/Hk.021.1/SK/A/IX/1982. Tanggal 27 September 1982 Tentang Pejabat Sementara Kepala Desa Persiapan Tarikolot. Yang ditunjuk sebagai Pejabat Sementara Desa Persiapan Tarikolot adalah Bapak JAYADIREJA, dan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kuningan Nomor : 552/HK.021/SK/A/IV/1983 ditetapkan menjadi Desa Definitif pada Tanggal 2 April 1983. Kemudian Pejabat Sementara masih dipegang oleh Sdr. JAYADIREJA, baru pada Tahun 1985 Pejabat Sementara diganti oleh Sdr. SEBAT.
Untuk memperlancar roda Pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat maka diadakan Pemilihan Kepala Desa pertama tepatnya pada Tahun 1986 yang dimenangkan oleh Bapak KOESWARA WISASTRA.
Demikian Sejarah singkat Desa Tarikolot , mohon maaf atas segala kekurangan karena Sejarah ini di kutip dari cerita orang Tua jaman dulu.
DAFTAR NAMA-NAMA KEPALA DESA TARIKOLOT
NO |
NAMA |
KETERANGAN |
1. |
Ki Buyut Kancing / Ki Buyut Geleng |
Kepala Desa Pertama |
2. |
Ki Buyut Jayadireja |
PJS Tahun 1983 – 1985 |
3. |
Sebat |
PJS 1985 |
4. |
H. Koeswara Wisastra |
Kepala Desa Periode Tahun 1986 – 1994 |
5. |
Hj. Sunengsih |
Kepala Desa Periode Tahun 1994 – 2002 |
6. |
Tarwa Nitimisastra |
Kepala Desa Periode Tahun 2002 – 2010 |
7. |
Ambari |
Kepala Desa Periode Tahun 2010 – 18 April 2016 |
8. |
Sutarjo,SE |
PJS Kepala Desa Bulan Mei 2016 – April 2017 |
9. |
H. Dastam.D,SE |
PJS Kepala Desa dari Bulan Mei 2017 |
10. |
Nana Setiana,S.IP |
Kepala Desa dari tgl. 03 Oktober 2017 sampai sekarang |